BPK Kendari

Loading

Tantangan dan Peluang dalam Pengawasan Keuangan Otonomi Khusus Kendari

Tantangan dan Peluang dalam Pengawasan Keuangan Otonomi Khusus Kendari


Pengawasan keuangan dalam konteks otonomi khusus Kota Kendari merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi dengan bijak. Seiring dengan diberlakukannya otonomi khusus bagi Kota Kendari, peran pengawasan keuangan menjadi semakin penting untuk memastikan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.

Tantangan pertama dalam pengawasan keuangan otonomi khusus Kendari adalah terkait dengan kompleksitas pengelolaan keuangan daerah yang semakin meningkat. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Budget Center, Roy Salam, yang mengatakan bahwa “pengawasan keuangan di daerah otonom perlu ditingkatkan mengingat semakin kompleksnya pengelolaan keuangan daerah”.

Selain itu, tantangan lainnya adalah terkait dengan keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Menurut Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kota Kendari, Ahmad Subur, “keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi menjadi hambatan dalam melakukan pengawasan keuangan di Kota Kendari”.

Namun, di balik tantangan-tantangan tersebut, terdapat pula berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan keuangan otonomi khusus Kendari. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam melakukan pengawasan keuangan. Menurut mantan Kepala BPKP RI, Harry Azhar Azis, “penggunaan teknologi informasi dapat mempercepat proses pengawasan keuangan dan menekan potensi risiko keuangan”.

Selain itu, sinergi antara pemerintah daerah, BPKP, dan lembaga pengawas keuangan lainnya juga dapat menjadi peluang untuk meningkatkan efektivitas pengawasan keuangan otonomi khusus Kendari. Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang mengatakan bahwa “sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pengawas keuangan sangat penting untuk menciptakan tata kelola keuangan yang baik”.

Dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, diharapkan pengawasan keuangan otonomi khusus Kendari dapat semakin efektif dan memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan daerah. Seperti kata Roy Salam, “pengawasan keuangan yang baik akan berdampak positif pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat”.