Optimalkan Potensi Lokal dengan Pemanfaatan Anggaran Desa Kendari
Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, merupakan salah satu kota yang memiliki potensi lokal yang sangat besar. Namun, potensi tersebut belum optimal dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, pemanfaatan anggaran desa Kendari menjadi kunci utama untuk mengoptimalkan potensi lokal yang ada.
Menurut Bupati Kendari, Sulkarnain Kadir, pemanfaatan anggaran desa merupakan strategi yang tepat untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat di tingkat desa. “Dengan pemanfaatan anggaran desa yang tepat, kami yakin potensi lokal yang ada di Kendari dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal,” ujar Bupati.
Pemanfaatan anggaran desa Kendari juga didukung oleh para ahli ekonomi. Menurut Dr. Andi Pangerang, seorang pakar ekonomi dari Universitas Halu Oleo Kendari, anggaran desa merupakan instrumen yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan. “Dengan memanfaatkan anggaran desa dengan baik, potensi lokal seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata dapat dikembangkan secara optimal,” ungkap Dr. Andi.
Dalam mengoptimalkan potensi lokal dengan pemanfaatan anggaran desa Kendari, peran serta masyarakat juga sangat penting. Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kendari, Nurhayati. Menurutnya, masyarakat harus aktif dalam merumuskan program-program pembangunan yang akan didanai melalui anggaran desa. “Partisipasi aktif masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengoptimalkan potensi lokal dengan pemanfaatan anggaran desa,” tegas Nurhayati.
Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, ahli ekonomi, dan masyarakat, diharapkan pemanfaatan anggaran desa Kendari dapat menjadi solusi untuk mengoptimalkan potensi lokal yang ada. Sehingga, pembangunan di tingkat desa dapat berjalan secara efektif dan berkesinambungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.