Menilai Kesehatan Keuangan Pemerintah Daerah Kendari: Indikator dan Tindakan yang Diperlukan
Menilai kesehatan keuangan pemerintah daerah Kendari memang sangat penting untuk mengetahui seberapa baik atau buruk kondisi keuangan daerah tersebut. Indikator yang biasa digunakan untuk menilai kesehatan keuangan pemerintah daerah antara lain adalah rasio belanja langsung terhadap belanja tidak langsung, rasio utang terhadap pendapatan daerah, serta rasio belanja pegawai terhadap total belanja daerah.
Menurut Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, “Menilai kesehatan keuangan pemerintah daerah merupakan langkah yang sangat penting untuk memastikan keberlanjutan pembangunan di daerah tersebut. Dengan mengetahui indikator-indikator yang telah disebutkan sebelumnya, pemerintah daerah dapat melakukan tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi keuangan daerah.”
Salah satu tindakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah Kendari adalah dengan mengoptimalkan pendapatan daerah melalui peningkatan penerimaan pajak dan retribusi daerah. Menurut Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia, “Pendapatan daerah yang cukup akan membantu pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan melaksanakan program-program pembangunan dengan baik.”
Selain itu, pengendalian belanja daerah juga merupakan tindakan yang penting untuk dilakukan guna memastikan keuangan daerah tetap sehat. Menurut Dadang Rizki Ratman, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, “Pengendalian belanja daerah yang efektif akan membantu pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran dengan lebih bijak dan efisien.”
Dengan melakukan evaluasi kesehatan keuangan pemerintah daerah Kendari secara berkala serta mengambil tindakan yang diperlukan berdasarkan indikator yang telah ditetapkan, diharapkan kondisi keuangan daerah dapat terjaga dengan baik dan pembangunan di daerah tersebut dapat berjalan lancar.