BPK Kendari

Loading

Archives April 29, 2025

Pentingnya Pelaporan dan Evaluasi dalam Monitoring Dana Desa Kendari: Memastikan Keberlanjutan Pembangunan Desa


Pentingnya Pelaporan dan Evaluasi dalam Monitoring Dana Desa Kendari: Memastikan Keberlanjutan Pembangunan Desa

Dalam pelaksanaan program Dana Desa di Kota Kendari, pentingnya pelaporan dan evaluasi dalam monitoring Dana Desa sangat ditekankan. Hal ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan desa dan efektivitas penggunaan dana yang telah disalurkan.

Menurut Bupati Kendari, Dr. H. Adriatma, pelaporan dan evaluasi merupakan kunci utama dalam menjamin transparansi dan akuntabilitas penggunaan Dana Desa. “Dengan adanya pelaporan yang berkala dan evaluasi yang objektif, kita dapat memastikan bahwa dana yang diberikan benar-benar digunakan untuk pembangunan desa yang berkelanjutan,” ujarnya.

Para ahli juga menekankan pentingnya pelaporan dan evaluasi dalam monitoring Dana Desa. Menurut Prof. Dr. Ahmad Suaedy dari Universitas Hasanuddin, pelaporan yang baik dapat memberikan informasi yang akurat tentang kemajuan pembangunan desa. “Dengan adanya evaluasi yang berkala, kita dapat mengetahui sejauh mana efektivitas program Dana Desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” katanya.

Namun, dalam praktiknya, pelaporan dan evaluasi dalam monitoring Dana Desa di Kota Kendari masih belum optimal. Banyak desa yang belum melakukan pelaporan secara rutin dan evaluasi yang tidak dilakukan secara berkala. Hal ini dapat menghambat keberlanjutan pembangunan desa dan efektivitas penggunaan dana.

Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat desa, dan lembaga terkait untuk meningkatkan pelaporan dan evaluasi dalam monitoring Dana Desa. Dengan demikian, keberlanjutan pembangunan desa di Kota Kendari dapat terjamin dan masyarakat desa dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Dalam upaya meningkatkan pelaporan dan evaluasi dalam monitoring Dana Desa, Pemerintah Kota Kendari telah melakukan berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan kepada aparat desa tentang pentingnya pelaporan dan evaluasi dalam monitoring Dana Desa.

Dengan adanya upaya tersebut, diharapkan pelaporan dan evaluasi dalam monitoring Dana Desa di Kota Kendari dapat menjadi lebih baik dan efektif. Sehingga, keberlanjutan pembangunan desa dapat terjamin dan masyarakat desa dapat merasakan manfaatnya secara maksimal.

Peran Pemeriksaan dalam Meningkatkan Transparansi APBD Kota Kendari


Salah satu hal penting dalam menjaga transparansi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah peran pemeriksaan. Di Kota Kendari, peran pemeriksaan dalam meningkatkan transparansi APBD semakin diakui pentingnya oleh pihak terkait. Menurut Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kendari, Agus Mulyadi, pemeriksaan merupakan salah satu instrumen yang efektif untuk memastikan penggunaan APBD Kota Kendari sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Agus Mulyadi juga menekankan bahwa pemeriksaan tidak hanya dilakukan setelah penggunaan APBD selesai, tetapi juga harus dilakukan secara terus-menerus. “Pemeriksaan yang dilakukan secara berkala akan membantu mengidentifikasi potensi penyimpangan atau penyelewengan dalam penggunaan APBD Kota Kendari,” ujarnya.

Selain itu, Direktur Eksekutif Indonesia Budget Analysis (IBA), Roy Salam, juga menambahkan bahwa pemeriksaan yang dilakukan secara transparan dan akuntabel akan membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan APBD. “Dengan adanya pemeriksaan yang transparan, masyarakat dapat melihat dengan jelas bagaimana APBD Kota Kendari digunakan dan apakah sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Roy Salam.

Pemeriksaan juga menjadi penting dalam mengawasi penggunaan APBD agar tidak terjadi penyalahgunaan dana publik. Hal ini sejalan dengan pendapat Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, yang menyatakan bahwa pemeriksaan merupakan salah satu upaya pencegahan korupsi dalam pengelolaan APBD. “Pemeriksaan yang dilakukan secara ketat dan terbuka akan membuat para pelaku korupsi berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan melanggar hukum,” tutur Alexander Marwata.

Dengan demikian, peran pemeriksaan dalam meningkatkan transparansi APBD Kota Kendari tidak bisa dianggap remeh. Pihak terkait di Kota Kendari perlu terus mendorong dan mendukung upaya pemeriksaan yang transparan dan akuntabel guna memastikan pengelolaan APBD berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Semua ini demi terciptanya tata kelola keuangan yang baik dan pemerintahan yang bersih dan transparan.