Strategi Pengawasan Keuangan untuk Meningkatkan Kinerja Otonomi Khusus Kendari
Strategi Pengawasan Keuangan untuk Meningkatkan Kinerja Otonomi Khusus Kendari
Otonomi khusus yang diberikan kepada daerah tertentu, seperti Kendari, membawa dampak yang signifikan terhadap pembangunan dan kemajuan daerah tersebut. Namun, untuk memastikan kinerja otonomi khusus Kendari berjalan dengan baik, diperlukan strategi pengawasan keuangan yang efektif.
Menurut Ahli Ekonomi Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Andi Tenri Wahyuni, M.Si, “Pengawasan keuangan yang ketat dan transparan sangat penting dalam konteks otonomi khusus. Dengan adanya pengawasan yang baik, akan meminimalisir risiko penyalahgunaan dana dan meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.”
Salah satu strategi pengawasan keuangan yang dapat diterapkan adalah dengan melakukan audit secara berkala oleh pihak eksternal yang independen. Hal ini sesuai dengan pendapat Pakar Akuntansi Publik, Prof. Dr. Ir. Abdul Halim, MBA, yang mengatakan bahwa “Audit eksternal merupakan salah satu cara efektif untuk mengidentifikasi potensi kecurangan atau penyimpangan dalam pengelolaan keuangan daerah.”
Selain itu, penggunaan teknologi informasi juga dapat menjadi solusi dalam meningkatkan efisiensi pengawasan keuangan. Dengan adanya sistem informasi keuangan yang terintegrasi, akan memudahkan proses monitoring dan evaluasi terhadap pengelolaan keuangan daerah.
Menurut Direktur Eksekutif Pusat Studi Kebijakan dan Manajemen Publik, Dr. Ir. Arief Daryanto, “Penerapan teknologi informasi dalam pengawasan keuangan dapat mempercepat proses pelaporan dan meminimalisir human error dalam pengelolaan keuangan daerah.”
Dengan menerapkan strategi pengawasan keuangan yang efektif, diharapkan kinerja otonomi khusus Kendari dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah tersebut. Sebagai masyarakat, kita juga perlu turut serta dalam mengawasi pengelolaan keuangan daerah agar terciptanya tata kelola keuangan yang baik dan transparan.